Buku ini merupakan sebuah paparan gamblang keteladanan kehidupan keseharian Rasulullah SAW bersama istrinya. Memanf, rasanya sulit mencontoh secara utuh keharmonisan rumah tangga beliau, yang terpanggungkan pada 15 abad silam. Untung saja, ada figur-figur “pewaris nabi”, yakni para ulama (bisa sosok kyai dan ustadz) yang ada di sekitar kita. Paling tidak, kita dapat meniru ritmis kemesraan para kyai dengan (para) istrinya. Tentu saja, yang kita jadikan referensi adalah para kyai yang shahih dan valid secara lahir dan batin berada di jalur al-Qur’an dan Hadits.

Kali ini, kita akan menyigi kiat-kiat dan sistematika dari Rasulullah hingga para kyai dalam menumpahkan hasrat sucinya kepada wanita-wanita yang dicintainya. Muaranya tidak lain, agar dalam menapakai babak-babak kehidupan seksual, kita dapat membuahkan generasi yang berwatak Qur’ani dan berperilaku tuntutan Nabi. Jika Anda menginginkan keturunan yang berwatak Qur’ani dan berperilaku sesuai hadits, maka simak potret kemesraan Rasulullah bersama para istrinya dalam buku ini.